Apa Itu HTML?

79c680b2e5e8603d860c8fea1e90dda3daeaa534c527787ebefd2f9bac1be6dda85d575c37da8b82?t=39902bb179799f5c9b794e8b7534be3b

Halo Para Cloudku setelah sebelumnya kami membahas apa itu XML, kali ini kami akan membahas mengenai apa itu HTML dan beberapa fungsinya.

Apa itu HTML?

Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur halaman website.
HTML terdiri dari kombinasi teks dan simbol yang disimpan dalam sebuah file. Dalam membuat file HTML, terdapat standar atau format khusus yang harus diikuti. Format tersebut telah tertuang dalam standar kode internasional atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Dengan adanya HTML, pengguna dapat membuat atau menyusun heading, paragraf, gambar, link, dan lainnya supaya dapat dilihat banyak orang melalui halaman website.
Untuk bisa diakses secara umum, pengguna perlu membukanya lewat aplikasi browser, seperti Internet Explorer, Chrome, atau Mozilla Firefox.
Setelah mengetahui pengertian HTML di atas, Anda mungkin penasaran bagaimana sejarah lahirnya HTML hingga saat ini? Untuk itu, mari simak terlebih dulu sejarah HTML berikut.

Sejarah HTML

Tim Berners-Lee merupakan sosok ilmuwan dibalik lahirnya HTML. Di tahun 1991, ia awalnya menciptakan HTML sebagai solusi untuk memudahkan para ilmuwan dalam mengakses dokumen satu sama lain.
Selang setahun kemudian, HTML mulai dapat digunakan untuk umum. Sejarah penggunaan HTML secara umum ini pun tak bisa lepas dari peran World Wide Web atau yang kita kenal dengan WWW. Keduanya saling bersinergi supaya informasi yang ingin disebarkan bisa diakses oleh banyak orang.
Tak disangka, kini HTML telah berevolusi menjadi bahasa markup yang telah digunakan oleh lebih dari 92,3% persen website di dunia.
Berikut merupakan sejarah perkembangan kode HTML mulai dari versi awal sampai sekarang.

1. HTML Versi 1.0

Bermula pada versi 1.0. Versi 1.0 ini merupakan pionir yang masih banyak kelemahan sehingga tampilannya masih sederhana. HTML versi 1.0 mempunyai kemampuan untuk membuat paragraf, heading, list, hypertext dan cetak tebal atau miring pada teks. Versi 1.0 juga dapat mendukung peletakan gambar atau image pada dokumen tanpa wrapping.

2. HTML Versi 2.0

HTML versi 2.0 mempunyai fitur tambahan yaitu kualitas HTML lebih baik. Versi 2.0 mempunyai kemampuan dalam menampilkan data atau form pada dokumen serta memasukan alamat, nama, dan saran atau kritik. HTML versi 2.0 ini adalah pionir untuk web interaktif.

3. HTML Versi 3.0

Versi 3.0 mempunyai tambahan fitur dengan fasilitas baru yaitu figure. Figure adalah perkembangan dari image yang berfungsi untuk meletakan gambar serta tabel. HTML versi 3.0 juga dapat mendukung adanya rumus matematika pada dokumen. Versi 3.0 sekarang digantikan dengan versi 3.2.

4. HTML Versi 3.2

Versi 3.2 adalah HTML yang paling sering digunakan. Versi ini mempunyai teknologi untuk meletakan teks pada keliling gambar. Sehingga gambar mempunyai latar belakang, frame, style, tabel, dan sebagainya. Versi 3.2 juga dapat menggunakan script untuk mendukung kinerja HTML.

5. HTML Versi 4.0

HTML versi 4.0 mengalami banyak perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan tersebut pada perintah HTML yaitu image, tabel, text, link, form dan sebagainya.

6. HTML Versi 4.01

Terdapat juga versi 4.01 yang merupakan perbaikan dari versi 4.0. Versi ini menjadi standar untuk lemen atau atribut pada HTML. Karena sudah memperbaiki kesalahan pada versi sebelumnya.

7. HTML Versi 5.0

HTML versi 5 merupakan prosedur pembuatan tampilan web terbaru dengan penggabungan antara CSS, HTML dan JavaScript. Versi ini dibuat dari informasi bahwa W3C dan IETF membuat versi HTML yang terbaru.
Perkembangan HTML cukup signifikan. Karena W3C terus membuar dan merilis versi HTML terbaru dan update. HTML versi 5.0 menjadi versi paling baik dengan fitur yang lebih lengkap. HTML 5 mempunyai fitur canggih yaitu support pada embed video dan audio. Sehingga Anda bisa menggunakan file video atau audio ke halaman website yang diinginkan.
Fitur tersebut mendukung juga untuk grafis vektor dengan skala dan mathML untuk rumus matematika atau lainya. HTML 5 memperkenalkan perbaikan ranah semantic pada browser sehingga konten dapat dilihat dan dibaca oleh pengguna lain serta bagi Anda sendiri. Dengan sejarah dan perkembangan HTML tersebut, Anda pasti sudah memahami apa itu HTML bukan?

 

Bagaimana Cara kerja HTML?

Dokumen HTML yang dibuat bisa saja lebih dari satu. Sebab dalam sebuah website, biasanya terdiri dari banyak halaman. Misalnya aja, halaman utama, kontak, blog, dan lainnya.
Nah, masing-masing dokumen, berisi komponen HTML yang akan menyusun bagian heading, paragraf, isi konten, dan lainnya.
Ekstensi file ini dapat dibuka dengan menggunakan web browser seperti Google Chrome, Safari, atau Mozilla Firefox.
Kemudian, untuk dapat diakses oleh banyak orang, Anda perlu mengonlinekannya terlebih dulu. Anda perlu menyewa layanan web hosting dan mengupload file website Anda di sana.
Jika sudah, selanjutnya browser akan membaca dan me-render file HTML menjadi tampilan halaman website. Sehingga ketika orang mengakses website, mereka dapat mudah membaca informasi yang ditampilkan.

Fungsi HTML

Sebelumnya kami telah sedikit singgung salah satu fungsi HTML. Nah, untuk lebih detailnya, berikut beberapa fungsinya yang wajib Anda ketahui!

1. Membuat Halaman Website

Fungsi utama dari HTML adalah untuk membuat halaman website. Sehingga Anda dapat berbagi informasi pada banyak orang melalui browser di internet.
HTML juga mudah untuk diaplikasikan untuk seorang pemula, tak heran, hampir semua website pasti dibuat menggunakan HTML.

2. Menjadi Pondasi Website

HTML juga berfungsi sebagai pondasi utama pembuatan website. Beberapa bahasa pemrograman akan diaplikasikan pada HTML untuk dapat menampilkan website yang lebih menarik.
Sebagai contoh, tampilan website dapat lebih berwarna dengan menggunakan CSS. Lalu website menampilkan banyak fitur dengan menggunakan bahasa pemrograman Javascript, PHP, atau lainnya.

3. Menandai Teks dan Bagian pada Halaman Website

Fungsi lainnya dari HTML ialah menjadi penanda teks dan bagian dari laman website. Semisal untuk menandai kalimat cetak tebal dan miring hanya perlu diberi kode <bold>, <italic>.
Contoh: <bold>ini tulisan bercetak tebal</bold>

<italic>ini tulisan bercetak miring</italic>

Selain itu, HTML juga berfungsi untuk menandai bagian pada website. Misalnya bagian header, main, footer, dan navigation. Sehingga lebih memudahkan pembuatan website.

4. Menampilkan Multimedia di Website

Supaya website tidak membosankan, Anda tentu perlu menambahkan gambar, video, tabel, dan media lainnya, bukan? dengan HTML, Anda bisa menampilkan berbagai media sesuai kebutuhan.

5. Mengarahkan Pengguna ke Halaman Website Lain

Seiring perkembangannya, HTML kini juga berfungsi untuk mengarahkan pengguna ke halaman atau website lain melalui teks tertentu. Fungsi tersebut juga bisa disebut hyperlink. Misalnya seperti contoh gambar berikut.
Dengan hyperlink, pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang saling berhubungan dengan halaman yang dibaca tersebut.

  • 0 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

Apa Itu Ransomware?

Halo Para Cloudku kali ini kami akan membahas mengenai apa itu ransomware? Tidak hanya...

Apa Itu Cache Memory?

Halo Para Cloudku pada kali ini kami akan membahas tentang apa itu cache memory, tentunya Anda...

Microservices

Halo para Cloudku Apakah Anda pernah mendengar istilah microservices sebelumnya? Memang...

Cara remote console di VPS Cloudku

Hi Para Cloudku! Kalian pertama kali menggunakan layanan VPS Cloudku ? Belum paham cara remote...

Panduan: User Password VPS

Hi para Cloudku! Pertama kali menggunakan layanan VPS Cloudku ? Tenang saja para Cloudku, kami...