Halo para Cloudku pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu javascript , fungsi dan kegunaannya. Tanpa berlama-lama lagi mari kita akan bahas mengenai apa itu javascript. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam pengembangan website, aplikasi, game, dan lainnya. Bahkan, produk dari perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan LinkedIn juga telah menggunakan JavaScript.
Jika Anda menguasai JavaScript, Anda bisa membuat website lebih menarik dan membuat pengunjung betah. Bahkan, Anda juga dapat mengembangkan game online berbasis web yang populer di kalangan anak muda.
Apa itu Javascript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat situs dengan konten website yang dinamis. Faktanya, ada lebih dari 67,7 persen developer yang menggunakan JavaScript, Konten dinamis artinya konten dapat bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu mereload halaman. Misalnya saja, fitur slideshow foto, gambar animasi, pengisian poling, dan lainnya.
JavaScript sendiri sebenarnya biasanya dikolaborasikan dengan HTML dan CSS. Di mana HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS untuk merancang style halaman website. Lalu, JavaScript berperan menambahkan elemen interaktif untuk meningkatkan engagement pengguna.
Sebagai contoh, ketika Anda memberikan like dan komentar di Twitter. Anda bisa melihat munculnya jumlah like dan komentar yang terus bertambah secara real time, tanpa direload.
Untuk bahasa pemrograman ini awalnya merupakan bahasa pemrograman yang hanya bekerja dari sisi klien atau front end. Artinya proses pengolahan kode hanya akan berjalan di browser.
Saat itu Google membuat bahasa pemrograman ini semakin populer dengan menggunakan AJAX untuk fitur suggestion di kolom pencarian. AJAX atau Asynchronous JavaScript and XML merupakan teknik pembaruan data halaman web tanpa proses reload.
Semenjak itu, banyak developer mulai memanfaatkan bahasa pemrograman ini untuk membuat website yang lebih menarik dan hidup.
Seiring perkembangannya, JavaScript tak hanya bisa digunakan di sisi client, tetapi juga di sisi server. Eksekusi bahasa pemrograman ini di sisi server dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform framework JavaScript seperti Node.js, React.js, dan lainnya.
Dengan framework, banyak backend developer mulai banyak melirik bahasa pemrograman ini. Sehingga lahirlah produk-produk canggih seperti aplikasi untuk mobile, website aplikasi, hingga game online.
Berikut ini beberapa fungsi JavaScript paling utama yang wajib Anda ketahui:
1. Membuat Website Lebih Menarik
JavaScript mampu membuat website terlihat lebih menarik dan interaktif, dengan konten-konten dinamisnya.
Misalnya, konten yang bergerak dan memperbarui secara real-time tanpa perlu reload semua halaman website berkali-kali.
Sebagai contoh, Google Maps, Ketika fitur penunjuk rute diaktifkan, Google Maps dapat terus mengupdate posisi Anda secara realtime tanpa perlu melakukan reload. Hal ini tentu tak bisa dilakukan tanpa menggunakan JavaScript.
2. Menciptakan Aplikasi Mobile
Fungsi JavaScript selanjutnya ialah untuk membuat aplikasi mobile. Kalau dulu aplikasi mobile hanya bisa dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java untuk Android. Sekarang, bahasa pemrograman ini sudah bisa digunakan dalam mobile API untuk membuat aplikasi mobile.
Pun pembuatan aplikasi mobile juga semakin mudah dengan adanya framework JavaScript khusus aplikasi mobile, seperti React Native. Dengan framework ini, Anda bisa membuat aplikasi mobile untuk dua sistem operasi sekaligus, yaitu Android dan iOS.
3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser
Tak hanya membuat halaman website, JavaScript juga dapat berfungsi untuk mengembangkan game online berbasis browser.
Untuk membuat game browser ini, bahasa pemrograman ini dikombinasikan dengan HTML5 yang mampu membuat game semakin menarik. Beberapa game populer JavaScript, misalnya Lord of Ultima dan Flappy Bird.
Pengembangan game berbasis JavaScript ini pun didukung oleh adanya framework JavaScript khusus game, seperti Playground.js, Panda.js, dan Quintus.
4. Menjalankan Web Server
Terakhir, seiring perkembangannya, bahasa pemrograman ini tak hanya mampu bekerja di sisi browser saja, tetapi juga di sisi server dengan menggunakan Node.js.
Node.js ini akan mengeksekusi kode JavaScript pada sisi server sehingga dapat menjalankan situs, aplikasi web, dan game berbasis browser.
Node.js juga lebih mampu menangani banyak proses secara bersamaan, tanpa perlu menunggu satu proses selesai terlebih dulu. Sehingga proses bisa dilakukan lebih cepat.
Cara Kerja JavaScript yang Wajib Anda Pahami
Berikut ini cara kerja JavaScript dari sisi client dan sisi server yang perlu Anda ketahui.
Cara Kerja JavaScript di Sisi Client
Sebelumnya, kode JavaScript dapat dibuat dalam satu halaman HTML Jadi, ketika halaman dibuka, kode akan berjalan secara otomatis.
Selain itu, kode bahasa pemrograman ini juga dapat dibuat pada file terpisah dengan ekstensi .js. Kemudian file tersebut disisipkan pada kode HTML
Nantinya kode akan ditulis dengan menggunakan tag <script> dan teks atribut JavaScript. Berikut contohnya:
<script type = "text/javascript"> Masukkan kode JavaScript </script>
Di sisi client, proses cara kerja JavaScript sebenarnya tidak terlalu rumit. Ketika pengunjung membuka halaman website, script akan terunduh dan mulai dijalankan di browser. Jadi, prosesnya tidak dilakukan di web server.
Karena bekerja dari sisi client atau browser, jika browser pengunjung tidak mendukung JavaScript, tampilan halaman website di perangkat pengunjung bisa berbeda. Pun, fungsi interaktifnya tak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Kalau dari sisi server, bahasa pemrograman ini lebih banyak diimplementasikan untuk kebutuhan database. Cara kerjanya pun hampir sama dengan bahasa pemrograman sisi server lainnya, seperti C# atau Java.
Namun, hal yang membedakan adalah JavaScript bekerja secara non-blocking. Artinya. Ketika program berjalan, program tersebut tak akan berhenti pada satu proses saja. Sistem akan mulai menyiapkan perintah berikutnya.
Jika proses selanjutnya ternyata diketahui tidak memiliki output, proses tersebut bisa langsung dijalankan bersamaan dengan proses yang masih berjalan. Jadi, proses pengolahan data bisa dilakukan jauh lebih efektif.
Sebagai contoh cara kerja ini adalah aktivitas streaming video atau embed YouTube di sebuah website. Selama video berjalan, Anda tetap bisa mengakses informasi lainnya dalam website tersebut.
Kelebihan Javascript yang Disenangi Banyak Developer
Selain fungsinya yang beragam, berikut ini beberapa kelebihannya yang membuatnya populer di kalangan developer:
1, Mudah Dipahami dan Dipelajari
Bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Nah, JavaScript termasuk salah satu yang mudah untuk dipelajari.
Syntax atau penulisan kodenya sangatlah ringkas sehingga gampang untuk dipahami. Coba saja bandingkan syntax untuk menampilkan Hello World dengan bahasa pemrograman lain berikut:
Bahasa Pemrograman Javascript
console.log('Hello World!')
Bahasa Pemrograman C++
#include <iostream>
using namespace std; // main() is where program execution begins. // main() is where program execution begins. int main() { cout << "Hello World"; // prints Hello World return 0; }
Syntax dari JavaScript jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami, bukan?
2. Fleksibel Digunakan
Dulu, basis bahasa pemrograman website kebanyakan menggunakan PHP. Sebab semua logika web dibuat pada sisi server.
Namun, dengan adanya JavaScript, website bisa dibuat dari sisi client yang lebih dinamis dan interaktif. Bahkan seiring perkembangannya, bahasa pemrograman ini tidak hanya digunakan di sisi client atau browser saja. Tetapi juga di sisi server dengan adanya Node.js.
Dengan itu, Anda bisa mengembangkan beragam software seperti server, aplikasi mobile, dan desktop, game dan juga console.
3. Beban Server Lebih Ringan
Seperti dijelaskan sebelumnya, ketika pengunjung mengakses website, script akan terunduh di perangkat klien. Script tersebut kemudian diproses di browser klien. Lalu, browser mulai menampilkan halaman website.
Pun, proses kerjanya di sisi server dinilai sangat efisien. Sebab, cara kerjanya yang bersifat non-blocking. Artinya, prosesnya tidak akan berhenti satu proses saja. Bahkan, dapat dilakukan bersamaan, jika proses sebelumnya tidak membutuhkan output.
Dengan kata lain, beban kerja server akan jauh lebih ringan jika menggunakan JavaScript.
4. Bisa Digunakan untuk Semua Kebutuhan
JavaScript bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan.Tak hanya untuk front-end, bahkan Anda bisa mengelola server (backend) dengan menggunakan Node.js.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman ini, Anda bisa mengembangkan website lebih efisien. Sebab, Anda tak perlu repot-repot menggunakan bahasa pemrograman lainnya.
5. Memiliki Komunitas yang Aktif
Selain mudah dipelajari dan fleksibel, Javascript juga memiliki dukungan komunitas developer yang aktif.
Dengan adanya komunitas tersebut, Anda bisa mendapatkan bantuan dari komunitas jika mengalami kendala seperti bug saat mengembangkan aplikasi. Jadi, akan lebih mudah menemukan solusinya.