Biblioteca de cunoștințe

Halo para Cloudku kali ini kita akan membahas mengenai tentang apa itu hacker dan seberapa bahayanya hacker, serta kita akan bahas mengenai beberapa tipe-tipe hacker yang ada.
Tanpa bisa dipungkiri, hacker adalah kata yang mempunyai konotasi negatif. Bahkan, tidak sedikit orang berpikir bahwa hacker adalah pelaku kriminal yang merugikan banyak orang.
Namun, apakah hacker memang benar-benar selalu berkaitan dengan tindakan ilegal di internet dan merupakan ancaman terbesar keamanan cyber?


Apa Itu Hacker?
Jika merujuk kepada Cambridge dictionary, hacker atau computer hacker adalah orang yang masuk ke sistem komputer orang lain tanpa izin sang pemilik.
Tujuannya adalah untuk mengakses data tertentu atau melakukan berbagai tindakan ilegal lainnya. Oxford Learner Dictionaries juga mempunyai definisi yang tidak jauh berbeda.
Hacker diartikan sebagai seseorang yang menggunakan komputernya untuk mengakses data di perangkat komputer atau ponsel orang lain tanpa persetujuan pemiliknya.
Tak ketinggalan, media-media juga menggambarkan hacker sebagai "bad guys" atau orang yang melakukan kejahatan siber.
Dalam artikel ZDNet yang bertajuk A hacker is selling access to the email accounts of hundreds of C-level executives misalnya.
Di artikel tersebut, hacker digambarkan sebagai aktor berbahaya yang meretas ratusan akun dan menjualnya untuk memperoleh sejumlah uang.


Tipe-Tipe Hacker
Jadi, apakah hacker memang selalu berkaitan dengan pelaku kejahatan cyber? Tentu saja tidak, Saat ini ada banyak jenis hacker yang pastinya mempunyai tujuan hacking berbeda-beda.
Bahkan sebenarnya hacker sangat berbeda dengan cracker. Jika Anda ingin tahu perbedaan hacker dan cracker, nanti akan kami bahas di artikel selanjutnya.
Adapun beberapa tipe hacker adalah sebagai berikut:
1. White Hat Hacker
White hat hacker adalah peretas yang membantu suatu bisnis menemukan celah dalam sistem keamanan mereka, kemudian memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Tipe hacker yang juga sering disebut dengan ethical hacker ini juga sering digunakan untuk melindungi bisnis dan organisasi online dari berbagai macam cybercrimes.
2. Black Hat Hacker
Kebalikan dari white hat hacker, black hat hacker adalah mereka yang mengeksploitasi celah keamanan pada sistem maupun software.
Tujuan dari eksploitasi tersebut umumnya adalah untuk menyebarkan malware, mencuri data, mengambil alih atau bahkan melumpuhkan perangkat yang tertarget.
3. Grey Hat Hacker
Grey hat hacker berada di tengah-tengah antara white dan black hat hacker.
Peretas memang akan mengakses suatu sistem atau jaringan tanpa seizin pemiliknya, namun tujuannya bukanlah untuk melakukan tindak kejahatan.
Pelaku biasanya mencari kelemahan keamanan yang dimiliki sistem atau jaringan tersebut, lalu menawarkan solusi mengatasi celah tersebut dengan imbalan tertentu.
4. Red Hat Hacker
Red hat hacker adalah mereka yang mencoba menemukan black hat hacker dan menghentikan usaha mereka dalam meretas suatu sistem atau jaringan.
Tipe hacker ini seringkali mengambil alih senjata yang digunakan oleh black hat hacker dan menggunakannya untuk menyerang balik perangkat mereka (black hat hacker).
5. Blue Hat Hacker
Blue hat hacker adalah mereka yang meretas perangkat atau jaringan individu, bisnis, atau suatu organisasi untuk melancarkan serangan balas dendam.
Bisa jadi, pelaku adalah seorang konsumen, mantan pegawai, atau pihak lain yang tidak puas dan marah atas perlakuan yang mereka dapatkan.
6. Green Hat Hacker
Green hat hacker merujuk kepada hacker yang baru terjun dan belajar mengasah kemampuan mereka dalam dunia hacking.
Biasanya, tipe hacker ini mempunyai ambisi yang kuat dalam meningkatkan skill mereka agar bisa mendapatkan pengakuan dari komunitas hackers.
7. Script Kiddie
Script kiddie tidak mengembangan software-nya sendiri, namun mengunduh program yang sudah ada di internet.
Bahayanya, script kiddie akan memanfaatkan software tersebut untuk melancarkan serangan DDoS attack terhadap server maupun jaringan Anda.
Selain ketujuh tipe di atas, terdapat juga beberapa kategori hacker lainnya diantaranya seperti hacktivist, social engineering hacker, elite hacker, state sponsored hacker, cyber terrorist, dan whistleblower hacker.


Jadi Apa Itu Hacker?
Setelah membaca artikel ini, tentunya Anda sudah semakin memahami bahwa hacker tidak selalu merujuk kepada pelaku kejahatan cyber seperti yang disangkakan banyak orang.
Bahkan pada awalnya, hacker adalah istilah yang ditujukan kepada mereka yang mempunyai skills dan sangat memahami komputer, pemrograman, serta jaringan.
Kemudian, mereka menggunakan pemahamannya tersebut untuk berbagai tujuan baik mulai dari meningkatkan sistem keamanan, melindungi data, maupun mengembangkan aplikasi atau tool yang bermanfaat.