Code Error Pada Wordpress

aba894e0bdd6332b5f2915626989ea350eb3bcee51e394c4aca3ac134110196806e114a0892d849e?t=cf5cfe6b438bbd07ea091c347ba002c4
Halo para Cloudku pada kesempatan kali ini kita akan membahas macam-macam code error pada wordpress. Error pada WordPress merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pengguna WordPress. Apalagi WordPress menjadi CMS dengan pengguna terbesar didunia bahkan mencapai 58.55%, artinya ada banyak error yang ditemui oleh pengguna WordPress. berikut di artikel ini akan dibahas mengenai beberapa code error yang sering terjadi pada WordPress Anda:

1. Error 403 Forbidden

Error 400 - 499 yang terjadi pada WordPress karena adanya masalah dari client error, bahwa penyebab utamnaya berasal dari permission file atau folder bermasalah. Penyebab lain yang sering menjadikan error 403 yaitu dari file htaccess atau bisa juga dari plugin WordPress yang bermasalah.

2. Error 404

Error 404 ini masalahnya masih sama dengan sebelumnya yaitu pada bagian client. Bedanya untuk error 404 ini terjadi karena saat Anda mengakses pada halaman website tetapi browser tidak menemukan halaman yang sedang Anda cari. Sehingga munculah pesan error 404 pada browser yang Anda gunakan. Solusi mengatasi error 404 dengan cara merefresh ulang halaman website, seting ulang permalink, restore file htaccess atau menggunakan plugin checker broken link.

3. 500 Internal Server Error

Tampilan error 500 – 599 yang terjadi pada WordPress biasanya masalah utama dari server error. Pada beberapa browser atau server tampilan error 500 akan berbeda, contohnya seperti ini:
  • 500 Internal Server Error
  • HTTP 500 : Internal Server Error
  • Temporary Error (500)
  • HTTP 500 Internal Error
  • 500 Error
  • Internal Server Error
  • HTTP Error 500
  • That's an Error
  • The website cannot display the page : HTTP 500

4. Error 502 Bad Gateway

Error 502 Bad gateway terjadi karena gateway atau proxy menerima respon yang tidak valid dari server. Jadi saat user melakukan browsing mengunjungi sebuah website, browser akan mengirimkan request kepada web server hosting, kemudian diproses dan dikirimkan kembali kepada user. Jika proses ini gagal maka akan muncul peringatan error 502 Bad Gateway.

5. Error 503 Service Unavailable

Error 503 ini ditemui tidak hanya di WordPress saja, error ini bisa ditemui juga pada website atau blog. Pesan error 503 terjadi karena saat Anda mengakses suatu file tetapi server tetapi halaman yang dicari tidak ditemukan pada server. Penyebab utamanya dari script yang bermasalah, server sedang down, theme atau plugin bermasalah dan bisa juga karena serangan DDoS sehingga mengakibatkan server error tidak dapat dijangkau.

6. Connection Time Out Error

Hampir mirip dengan 503 service unavailable, connection time out error ini terjadi karena konfigurasi server yang bermasalah atau server sedang overload karena banyak user yang mengakses. Solusinya Anda bisa meningkatkan spesifikasi server yang lebih tinggi sehingga semua traffic bisa diproses oleh server. Selain itu Anda juga perlu mengecek plugin WordPress yang membuat berat dan menghabiskan resource besar pada server.
  • 0 Kasutajad peavad seda kasulikuks
Kas see vastus oli kasulik?

Seotud artiklid

Apa Itu Ransomware?

Halo Para Cloudku kali ini kami akan membahas mengenai apa itu ransomware? Tidak hanya...

Apa Itu Cache Memory?

Halo Para Cloudku pada kali ini kami akan membahas tentang apa itu cache memory, tentunya Anda...

Microservices

Halo para Cloudku Apakah Anda pernah mendengar istilah microservices sebelumnya? Memang...

Cara remote console di VPS Cloudku

Hi Para Cloudku! Kalian pertama kali menggunakan layanan VPS Cloudku ? Belum paham cara remote...

Panduan: User Password VPS

Hi para Cloudku! Pertama kali menggunakan layanan VPS Cloudku ? Tenang saja para Cloudku, kami...